Masalah Secara Luas dan Mendefinisikan Pernyataan Masalah - Diah Febriani'S

Kamis, 25 Februari 2016

Masalah Secara Luas dan Mendefinisikan Pernyataan Masalah



Chapter 3

Masalah Secara Luas dan Mendefinisikan Pernyataan Masalah

Masalah Secara Luas

Sebuah masalah tidak berarti bahwa ada sesuatu yang benar-benar salah dengan situasi dimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu disesuaikan. Masalah tersebut juga dapat mengindikasikan sebuah ketertarikan pada suatu hal tertentu yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan menemukan jawaban dalam rangka meningkatkan/memperbaiki situasi yang ada.
Masalah yang telah terindentifikasi perlu dipersempit menjadi pernyataan masalah yang spesifik setelah terkumpul beberapa informasi awal melalui wawancara khusus dan penelitian literatur.

Pengumpulan Informasi Awal

1. Sifat Informasi Yang Dikumpulkan

Melalui suatu wawancara yang tidak terstruktur dan atau meninjau melalui sumber informasi yang ada seperti artikel berita, buku, internet, penelitian perputakaan akan membantu peneliti untuk mengidentifikasi masalah secara lebih spesifik.
Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tugas tersebut dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam dua bagian, yaitu:
1. Informasi latar belakang mengenai organisasi, merupakan faktor konseptual.
2. Pengetahuan yang berlaku tentang topik, merupakan temuan yang relevan dari peneliti sebelumnya.

Data yang diperoleh telah ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri oleh peneliti merupakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan untuk menelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa melalui pengamatan atau penyebaran kuisisoner merupakan data primer.

2. Latar Belakang Informasi Dalam Organisasi

Faktor kontekstual mencakup:
  1. Asal-usul dan sejarah perusahaan - Kapan didirikan, jenis bisnis, tingkat pertumbuhan, kepemilikan serta kontrol.
  2. ukuran dalam karyawan, aset dan keduanya
  3. program- Rujukan dan ideologi
  4. Lokasi- Regional, nasional dan lainnya.
  5. Sumber daya manusia dan lainnya
  6. Hubungan sering tergantung dengan instuisi lain dengan lingkungan eksternal.
  7. Laporan keuangan selama 9-10 tahun terakhir, dan data financial yang relevan
  8. Informasi faktor struktural (seperti peran dan posisi dalam organisasi, jumlah karyawan disetiap level kerja, sehingga komunikasi, sistem kontrol, dan sistem aliran)
  9. informasi tentang filosofi manajemen.

Literatur-Pengetahuan Yang Tersedia

Literatur pengetahuan yang tersedia sebagai peneliti akan membantu untuk memikirkan dan memahami masalah. Buku teks, jurnalm prosiding konferensi, bahkan diterbitkan dan dipublikasikan untuk memastikan bahwa kita memiliki kesadaran dan pemahaman kerja dari sudut pandang pada wilayah subjek. Hal ini  membantu dalam:
  1. Struktur penelitian pada pekerjaan yang telah dilakukan atau dalam kata lain untuk membangun dasar pengetahuan yang ada.
  2. Mengembangkan pernyataan masalah dengan presisi dan kejelasan.

  

Buku Uma sekaran dan Roger Bougie

Tidak ada komentar:

@diahfebriani17