Soal Diskusi Teori Akuntansi - Diah Febriani'S

Senin, 29 Februari 2016

Soal Diskusi Teori Akuntansi


Hasil gambar untuk buku akuntansi Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik disiplin akuntansi.



Diskusi:

1. Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik disiplin akuntansi.
Answer:
Akuntansi dapat dipandang sebagai seni (art), sains (science), atau teknologi. Penempatan seperangkat pengetahuan akuntansi ke dalam salah satu kategori tersebut menentukan karakteristik teori akuntansi.
Seni: Keterampilan mengerjakan sesuatu atau menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang memerlukan perasaan, intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment), Keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan terbaik dalam rangka mencapai suatu tujuan
Karakteristik akuntansi sebagai seni:
  • Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya.
  • Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.
  • Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisma).
Sains: Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah, Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah. Karakteristik sains: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
Karakteristik akuntansi sebagai sains:
  • Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai.
  • Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan (praktik).
  • Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science).
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology) tetapi juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik akuntansi sebagai teknologi:
  • Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
  • Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara.
2. Apa yang dimaksud dengan praktik akuntansi dan apa arti penting teori akuntansi?
Answer:
Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi msalah-masalah praktis dan profesional. Kalau praktik yang baik dan sehat harus dicapai, pemecahan masalah atas dasar pengalaman saja tidak cukup. Pemecahan masalah praktik harus juga dilandasi oleh teori yang baik dan sehat. Hal ini sejalan dg apa yang dikatakan Kam (1990) berikut ini:
“Behind every practice is a rationale. ...Good practice is based on good theory whether we are aware of the theory or not. If we can formulate “good” theory, then we will have “good” practices if the theory is followed.”
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan/bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dikatakan Kam diatas memberi isyarat bahwa kalau masalah akuntansi dipecahkan semata-mata atas alasan pragmatis atau taktik cerdik, dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan memadai dan tidak akan menuju ke praktik yang sehat.

3.      Jelaskan dan beri contoh yang dimaksud dengan ungkapan bahwa “praktik yang sehat harus dilandasi teori yang sehat pula”.
Answer:
Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran (causes and reasons). Jadi, teori merupakan unsur yg penting dlm mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi. Selanjutnya dikatakan bahwa teori merupakan obor yg menerangi praktik dg prinsip-prinsip yang masuk akal. Wright menggambarkan arti pentingnya teori sebagai penerang terhadap praktik seperti berikut:
A wiser man realizes that sound practice is dependent upon sound theory. He avails himself of the deep insight which science gives. He applies the theory evolved from the experimentations of other men. To him theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles.
Contohnya, praktisi harus bersedia utk mengaplikasikan hasil eksperimentasi atau pemikiran dan gagasan org lain (experimentations of other men). Org lain disini antara lain adalah akademisi akuntansi dan pemikir yg mmpunyai kemewahan waktu utk memikirkan hal-hal yang bersifat fundamental dan teoritis. Itulah sebabnya, kemajuan profesi dan pengetahuan akuntansi hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang harmonis antarara praktisi dan akademisi (pendidik).

4.      Jelaskan peran perguruan tinggi dalam pengembangan akuntansi.
Answer:
Perguruan tinggi akuntansi mempunyai peran yang penting dan strategik dalam pengembangan pengetahuan dan praktik akuntansi. Tidak selayaknyalah perguruan tinggi tunduk pada apa yang nyatanya dipraktikkan dalam pengembangan praktik maupun pengetahuan akuntansi. Pengajaran juga harus diarahkan untuk membahas apa yang seharusnya dipraktikkan dan tidak dibatasi pada apa yang nyatanya dipraktikkan. Pengetahuan teknis akuntansi tetap merupakan pengetahuan dasar yang diajarkan kepada dan harus dikuasai oleh peserta didik di perguruan tinggi. Pengetahuan yang sama bahkan dapat ditawarkan dan diajarkan oleh lembaga-lembaga kursus keterampilan yang menekankan aspek teknis. Sebagai agen pengembangan dan perubahan, perguruan tinggi diharapkan lebih banyak berperan dalam pengembangan akuntansi. Dengan demikian, pendidikan akuntansi diperguruan tinggi harus mampu mengubah praktik akuntansi yang berjalan menjadi lebih baik.

5.      Dalam hal bagaimana pengembangan akuntansi akan mengalami stagnasi?
Answer:
Akuntansi akan mengalami stagnasi jika masukan yang digunakan dalam pengajaran akuntansi praktik-praktik yang berterima dan bukan gagasan-gagasan alternatif hasil pemikiran akademik. Gagasan-gagasan alternatif sengaja diisolasikan dari pengajaran karena tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan. Pengajar cenderung menghindari konflik antara apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang seharusnya dipraktikkan. Dengan kondisi semacam ini, perguruan tinggi tunduk kepada praktik bukan sebaliknya mengembangkan atau memperbaiki praktik. Keengganan para pengajar untuk mengenalkan alternatif-alternatif baru sebagai hasil pemikiran akademik barangkali disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mahasiswa akan bingung dalam menghadapi ujian negara maupun ujian sertifikasi akuntan publik.

6.      Jelaskan peran riset, pengajaran dan praktik dalam pengembangan disiplin akuntansi.
Answer:
Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila terjadi interaksi yang baik antara ketiga aspek di atas. Aliran yng berlawanan dengan arah jarum jam (aliran luar) menunjukkan kontribusi riset terhadap pengajaran/pendidikan yang pada gilirannya pengajaran menambah pengetahuan profesional untuk meningkatkan kualitas praktik. Aliran panah searah jarum jam (aliran dalam) menunjukkan kemampuan pengajar untuk mengevaluasi apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang secara normatif atau ideal harus dipraktikkan sehingga timbul gagasan-gagasan baru untuk pengembangan praktik. Gagasan-gagasan baru inilah yang harus merupakan bahan penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga dihasilkan praktik-praktik alternatif yang dapat menjadi solusi bila ditemukan masalah dalam praktik atau bila solusi tersebut lebih baik daripada apa yang nyatanya dipraktikkan. Jadi, riset merupakan bagian penting dalam pengajaran akuntansi. Walaupun demikian, riset tersebut hendaknya diartikan secara luas tidak hanya mencakup penelitian empiris (positif) tetapi juga meliputi penelitian analitis dalam bentuk artikel atau makalah akademik (normatif).

7.      Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan.
Answer:
Pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan artinya kedudukan akuntansi dalam tatanan (taksonomi) pengetahuan juga akan menentukan pengertian dan lingkup teori akuntansi. Perdebatan di tingkat akademik yang belum mencapai titik temu adalah jawaban atas pertanyaan apakah pengetahuan akuntansi dapat dikategori sebagai seni, sains atau teknologi. Status yang jelas memudahkan pengembangan pengetahuan akuntansi untuk pencapaian tujuan sosial ekonomik tertentu. Lagi pula kejelasan status akuntansi mempunyai implikasi terhadap arah studi dan praktik akuntansi.
“Accounting is the body knowledge and functions concerned with sestematic originating, authenticating, recording, classifying, processing, summarizing, analyzing, interpreting, and supplying of dependable and significant information covering transactions and evnts which are, in part at least, of a financial character, required for the management and operation of an entity and for reposts that have to be submitted thereon to meet fiduciary and other responsibilities.”
Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi.


8.      Apakah perbedaan antara laporan dan pelaporan serta laporan dan statement?
Answer:
·         Perbedaan antara laporan dan pelaporan keuangan:
Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlihat (misalnya penyusun standar, badan pengawas dr pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU, dan mekanisma penyampaian informasi. Laporan keuangan hanya salah satu medium dalam penyampaian informasi.
·         Statemen dan laporan keuangan:
Financial Statement merupakan Laporan Keuangan yang dihasilkan dari sederetan proses akuntansi yang sistematis. Laporan Keuangan yang dimaksud di sini merupakan laporan keuangan standar yang umumnya akan diatur oleh badan standar di masing-masing negara sesuai dengan regulasi keuangan yang ada, regulasi pasar modal, hukum yang berlaku, dan lainnya. Umumnya Financial Statement terdiri dari:
  • a)      Laporan Posisi Keuangan,
  • b)      Laporan Laba Rugi dan Laba Rugi Komprehensif Lainnya,
  • c)      Laporan Arus Kas,
  • d)     Laporan Perubahan Ekuitas,dan
  • e)      Catatan atas Laporan Keuangan.
Financial Statement lebih bersifat data yang kuantitatif dengan dibubuhkan Catatan-catatan yang bersifat Kualitatif untuk mendukung data kuantitatif. Financial Statement berupa Laporan Keuangan Standar yang diatur oleh regulasi di negara tersebut. Proses Penyampaian Laporan Keuangan Standar ini kemudian disebut dengan Financial Reporting. Proses Penyampaian ini tidak hanya berupa proses kegiatan yang sering ditafsirkan orang sebagai proses mempresentasikan isi Laporan Keuangan melainkan proses untuk mengkomunikasikan isi Laporan Keuangan sehingga fungsinya menjadi jauh lebih besar dan cepat dinikmati oleh para pengguna. Proses ini bisa berupa proses presentasi Laporan keuangan ke publik, penyampaian Forecasting Statement mengenai rencana manajemen ke depan, Laporan Dampak Lingkungan Sosial dan Alam, Informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan Entitas, Informasi yang secara sukarela disebarkan oleh manajemen, Penyebaran Prospektus, dan lainnya. Proses ini tidak terstandar, melainkan kesadaran dari manajemen entitas. Penggunaan Proses yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi entitas. Proses yang kurang tepat justru menjadi bomerang bagi kelangsungan hidup entitas tersebut.
Data yang dihasilkan Proses Financial Reporting ini cenderung kualitatif dengan dibubuhi angka kuantitatif untuk menunjuang data kualitatifnya. Dapat dipandang bahwa sebenarnya Financial Reporting ini akan mencakup Financial Statement di dalamnya. Financial Reporting akan mengupayakan proses pengkomunikasian dengan menghasilkan Laporan dan Kegiatan Pengkomunikasian sehinga data-data yang ada di dalam Laporan Keuangan akan menjadi jauh lebih berguna dan cepat menghasilkan kegunaan bagi para penggunanya.

9.      Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian sebagai proses dan fungsi?
Answer:
Pengertian sebagai proses penyediaan dan pelaporan informasi (pengindentifikaian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, penguraian, peringkasan, dan penyajian data keuangan) dengan cara tertentu.
Kata kunci:
·         Perekayasaan penyediaan jasa
·         Informasi
·         Laporan keuangan kuantitatif
·         Unit organisasi
·         Bahan olah akuntansi
·         Transaksi keuangan
·         Memproses data keuangan
·         Pihak berkepentingan

10.  Mengapa akuntansi sering diartikan sebagai seni?
Answer:
karena menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai (value-judgment) yang menuntut keahlian dan pengalama untuk memilih perlakuan yang terbaik. Jadi, kalai akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya buka sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan.


11.  Sebut dan jelaskan karakteristik sains.
Answer:
Karakteristik sains:
  • Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah.
  • Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah.
  • Bebas nilai (value-free).
  • Karakteristik: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.

12.  Apakah akuntansi dapat dikatakan sebagai sains?
Answer:
Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai sains dan sebagai teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi akan bertujuan untuk mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu fenomena akuntansi dengan menerapkan metoda ilmiah.

13.  Apakah pengertian teknologi?
Answer:
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology) tetapi juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.

14.  Apakah akuntansi dapat dimasukkan sebagai pengetahuan teknologi?
Answer:
Pengertian akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dimasukkan sebagai pengetahuan teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi merupakan teknologi perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Karena akuntansi masuk dalam bidang pengetahuan teknologi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “rekayasa informasi dan pengendalian keuangan”. Sebagai teknologi, akuntansi dapat memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang dikembangkan dalam disiplin ilmu yang lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori tersendiri.

15.  Sebut, jelaskan dan beri contoh beberapa pengertian teori.
Answer:
Dalam banyak literatur dijelaskan bahwa teori (yang berasal dari kata: thea) selalu menggunakan bangunan berfikir yang tersusun sistematis, logis (rasional), empiris (kenyataan), juga simbolis dalam menjelaskan suatu fenomena. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan. Karl Popper (1959: 48) : Teori adalah jaringan untuk menangkap apa yang kita sebut sebagai “dunia”. Teori membantu kita memahami kenyataan. Jonathan H. Turner (1986:5) : Teori adalah proses pengembangan ide-ide yang akan membantu kita menjelakan bagaimana dan mengapa sebuah kejadian dapat terjadi. William Doherty (1993:20) : Teori adalah proses sistematik dalam merumuskan dan mengorganisasi ide menjadi sebuah fenomena tertentu yang dapat dipahami. Mark (1963) membedakan adanya 3 macam teori yaitu :
·         Teori yang deduktif : memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pemikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
·         Teori yang induktif : cara menerangkannya adalah dari data ke arah teori, dalam bentuk ekstrim titik pandang yang posivistis ini dijumpai pada kaum behaviorist.
·         Teori yang fungsional : disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.

16.  Apakah arti penting teori akuntansi?
Answer:
Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis dan profesional. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan/bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.

17.  Berilah beberapa contoh pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis dengan pendekatan taktik jeli.
Answer:
Contoh pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis atau taktik cerdik adalah pemecahan masalah yang dilakukan atas dasar pengalaman saja atau dapat dikatakan pemecahan masalah dengan coba-coba atau coba dan ralat (trial and error). Orang membatasi dirinya dengan menerapkan hasil pengalaman sampai suatu saat menemukan cara terbaik yang sebenarnya cara tersebut dapat ditemukan secara lebih efisien kalau dia menggunakan teori.

18.  Apabila akuntansi dipandang sebagai teknologi, jelaskan karakteristik teori akuntansi.
Answer:
Apabila akuntansi dipandang sebagai teknologi, teori akuntansi dapat dipandang sebagai penjelasan atau pemikiran untuk menentukan apa dan bagaimana cara terbaik untuk memperlakukan (mendefinisi, mengukur, mengakui, dan menyajikan) suatu objek akuntansi. Penjelasan atau pemikiran seperti ini sangat diperlukan karena terdapat banyak cara yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis untuk mencapai tujuan akuntansi. Hasil pemikiran tersebut dituangkan dalam suatu dokumen yang berisi konsep-konsep atau gagasan-gagasan (ideas) yg saling berkaitan secara logis.

19.  Apabila akuntansi dipandang sebagai sains, jelaskan pengertian teori akuntansi?
Answer:
Apabila akuntansi dipandang sebagai sains, teori akuntansi (general theory of accounting) sering dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri yang menjadi sumber atau induk pengetahuan dan praktik akuntansi. Teori akuntansi merupakan seperangkat hipotesis-hipotesis yang bersifat deskriptif sebagai hasil penelitian dg menggunakan metoda ilmiah tertentu. Oleh karena itu, teori akuntansi berisi keseluruhan analisis dan komponen-komponennya (asumsi, definisi, dan hipotesis) yg menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam akuntansi. Dengan demikian, status teori akuntansi akan menjadisains setara dengan pengertian teori dalam astronomi, ekonomika, fisika, biologi, dan sebagainya. Teori akuntansi sebagai sains seperti inilah yg disebut dengan teori akuntansi positif (positive accounting theory).

20.  Apakah yang disebut dengan penalaran logis sebagai suatu teori akuntansi.
Answer:
Penelaran logis sebagai suatu teori akuntansi dimaksudkan sebagai suatu penalaran logis yang memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu (baik menurut standar akuntansi atau menurut tradisi) dan tentang struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu. Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yg sudah berjalan atau untuk memberi landasan konseptual dalam penentuan standar atau praktik yg baru.

21.  Bedakan karakteristik teori akuntansi positif dan normatif
Answer:
Unsur Pembeda
Masalah Fakta
Masalah Nilai
Sasaran Pemasaran
Positive
nomative
Bentuk Pernyataan
is
Ought/should
Bahan Pertimbangan
Facts
Values
Dasar Penyimpulan
Objective/empirical
Subjective/reasoning
Nada Pernyataan
Descriptive
Prescriptive
Metoda pengujian validitas
Science
Art
Kriteria penerimaan teori
True/false
Good/bad
Atas dasar perbedaan aspek diatas, sasaran teori akuntansi positif adalah mengahasilkan penjelasan tentang apa yang nyatanya terjadi secara objektif tanpa dilandasi oleh pertimbangan nilai (value-judhment). Sedangkan sasaran teori akuntansi normatif adalah menghasilkan penjelasan atau penalaran mengapa perlakuan akuntansi tertentu lebih baik atau lebih efektif (good or bad) daripada perlakuan akuntansi alternatif karena tujuan akuntansi tertentu harus dicapai.

22.  Berilah contoh pertanyaan-pertanyaan atau pokok bahasan yang masuk dalam bidang masalah teori akuntansi normatif maupun positif.
Answer:
No.
Bidang Masalah Teori Positif
Bidang Masalah Teori Normatif
1
Mengapa perseroan terbatas sebagai bentuk perusahaa tetap bertahan sampai saat ini?
Konsep entitas mana yang harus digunakan?
2
Apakah laba akuntansi mengandung informasi sehingga ditanggapi oleh pasar modal pada saat diumumkan?
Apakah rugi selisih kurs dikapitalisasi atau dibiayakan?
3
Mengapa perusahaan besar cenderung memilih metoda akuntansi yang menurunkan laba?
Apakah kriteria untuk mengakui pendapatan?
4
Faktor apasaja yang mendorong perusahaan mengungkapkan informasi tambahan (disclosures) secara suka rela?
Kapan suatu sewaguna harus dikapitalisasi?
5
Dalam kondisi apa manajemen laba (earnings management) terjadi dalam perusahaan?
Atas dasar apa sediaan barang harus dinilai dan dicantumkan dalam neraca?
6
Apakah hubungan antara rasio keuangan dengan harga saham?
Elemen-elemen apa saja yang harus dilaporkan dalam seperangkat statement keuangan yang lengkap?
7
Apakah informasi aliran kas mempunyai kandungan informasi (bermanfaat)?
Bagaimana perubahan harga yang diperhitungkan dan disajikan dalam statemen keuangan?
8
Faktor apasaja yang menentukan perusahaan minyak dan gas bumi memilih metoda kas penuh (full cost) untuk mempertanggungjwabkan kos eksplorasi?
Apakah pengertian laba untuk pelaporan keuangan?
9
Mengapa para auditor menggunakan istilah beban untuk expense dalam laporan auditannya.
Pengungungkapan apasaja yang harus dimuat dalam penjelasan atau catatan atas statemen keuangan?
10
Apakah dampak reformasi pajak terhadap tingkat investasi dalam aset tetap produktif?
Bagaimana pengaruh perubahan akuntansi sebaiknya disajikan dalam statemen keuangan?
11

Tepatkah istilah beban untuk expense dan biaya atau harga pokok untuk cost?
12
Daptkah bunga utang pendanaan pembangunan gedung dikapitalisasi?


23.  Jelaskan tataran teori akuntansi bila akuntansi dipandang sebagai bahasa perusahaan dalam komunikasi bisnis.
Answer:
Tataran
Sasaran Bahasan
Penekanan Komunikasi
Kandungan Pesan
Sintaktika
Aspek formal tanda bahasa (kosa kata, tata bahasa)
Operasional, penandaan
Informasi Sintatik
Semantika
Aspek isi tanda bahasa (makna)
Penafsiran, pelambangan
Informasi Semantik
Pragmatika
Keefektifan tanda bahasa (efek kominikatif)
Fungsional, pemengaruhan
Informasi  Pragmatik

Akuntansi keuangan yang dikenal luas sekarang ini dikembangkan atau direkayasa atas dasar premis bahwa investor dan kreditor adalah pihak yang dituju informasi. Efek komunikasi yang ingin dicapai adalah agar pihak yang dituju tersebut bersedia menanamkan dana ke kegiatan ekonomik yang dibutuhkan masyarakat melalui perusahaan. Karena perilaku investor dan kreditor menjadi sasaran pemengaruhan, pesan (message) yang ingin disampaikan mengenai perusahaan adalah misalnya likuiditas, solvensi, dan profitabilitas. Dianggap pesan tersebut merupakan dalam pengambilan keputusan investor dan kreditor. Pesan tersebut disampaikan melalui medium statemen keuangan.
Pemahaman teori akuntansi dapat dicapai dengan mengidentifikasi teori akuntansi atas dasar tataran semiotika di atas. Tabel di atas menunjukkan bahwa perekayasa akuntansi  berteoripada tiga tataran yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik dalam rangka menghasilkan suatustruktur pelaporan keuangan dalam negara tertentu. Dengan demikian, teori akuntansi dapatdibedakan atas dasar sasaran bahasan dan pemahaman menjadi teori akuntansi semantik,sintaktik, dan pragmatik.

      24. Bagaimana kita tau bahwa informasi akuntansi bermanfaat bagi yang dituju oleh informasi tersebut?
Answer:
Jadi informasi akuntansi dikatakan bermanfaat apabila informasi tersebut benar-benar atau seakan-akan digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai yg dituju. Hal ini ditunjukkan dengan adanya asosiasi antara angka akuntansi atau peristiwa (event) dengan return, harga atau volume saham di pasar modal.


2 25. Jelaskan pengertian penalaran deduktif dan deduktif serta berilah suatu contoh penalaran tersebut dalam akuntansi.
Answer:
Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum yang disepakati(premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan (konklusi). Pernyataan umum yang disepakati dan menjadi basis penalaran dapat berasal dari teori, prinsip, konsep, doktrin, ataunorma yang dianggap benar, baik, atau relevan dalam kaitannya dengan tujuan penyimpulan dan situasi khusus yang dibahas. Oleh karena itu, pernyataan umum tersebut dapat saja memuat nilai-nilai etika, moral, ideologi, keyakinan, atau budaya. Penalaran deduktif dlm akuntansi digunakan utk memberi penjelasan dan dukungan terhadap kelayakan suatu pernyataan akuntansi. Misalnya, akuntansi menyajikan aset sebesar kos historis karena akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha. Dengan konsep ini, fungsi neraca adalah untuk menunjukkan sisa potensi dan bukan menunjukkan nilai jual sehingga kos historis merupakan pengukur yang paling tepat. Menganut konsep kontinuitas usaha merupakan premis sedangkan penilaian aset atas dasar kos historis merupakan konklusi.
Penalaran induktif adalah pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan generalisasi (penempatan) dari keadaan khusus tersebut.
Penalaran induktif dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yang mejadi penjelasan (teori) terhadap gejala akuntansi tertentu. Pernyataan-pernyataan umum tersebut biasanya berawal dari hipotesis yang diajukan dan diuji dalam suatu penelitian empiris. Contohnya pengamatan menunjukkan bahwa volume saham beberapa perusahaan yang dijual-belikan beberapa hari setelah penerbitan statemen keuangan meningkat dengan tajam. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dengan tingkat keyakinan tertentu bahwa informasi akuntansi bermanfaat bagi investor di pasar modal.

26.      Gambarkan secara diagramatis hubungan orientasi akuntansi atas dasar perspektif.
Answer:
Bila dikaitkan dengan perspektif teori yang lain, teori akuntansi normatif biasanya berbasis
penalaran deduktif sedangkan teori akuntansi positif biasanya berbasis penalaran induktif.
Secara umum dengan dikatakan bahwa teori akuntansi sebagai penalaran logis bersifat normatif, sintaktik, semantik, dan deduktif sementara teori akuntansi sebagai sains bersifat positif, pragmatik, dan induktif.



27.      Jelaskan pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan yang disebut dengan dicisison-usefulness approach.
Answer:
Pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan melibatkan kebijakan umum akuntansi (tentang struktur, mekanisme, pihak yang terlibat, dan standar pelaporan) dalam suatu wilayah negara tertentu. Perekayasaan pelaporan keuangan adalah suatu pendekatan berupa proses terencan dan sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran dan pertimbangan untuk menghasilkan struktur dan informasi keuangan (mencakup laporan keuangan) suatu entitas usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan tujuan pengambilan keputusan ekonomi. Pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan meruapakan salah satu upaya untuk penyedeiaan informasi yang berguna bagi semua pengguna, karena kondisi ideal tidak ditemukan dalam dunia nyata, maka metode nilai tunai tidak dapat digunakan. Dalam pendekatan ini kita harus memahami dengan baik siapa pemakai laporan keuangan dan memahami apa permasalahan keputusan yang dihadapi oleh para pemakai laporan keuangan tersebut.


28.      Jelaskan berbagai kriteria dan prosedur untuk memverifikasi teori akuntansi.
Answer:
Pendekatan untuk mengevaluasi validitas teori bergantung pada sasaran dan tataran teori yang divertifikasi. Teori akuntansi normatif dievaluasi validitasnya atas dasar penalaran logis (logical reasoning) yang melandasi teori yang diajukan. Teori normatif dikembangkan atas dasar kesepakatan terhadap asumsi atau tujuan kemudian diturunkan suatu kaidah atau prinsip akuntansi tertentu. Validitas dapat dinilai dengan menentukan apakah asumsi-asumsi yang digunakan masuk akal (reason able). Penalaran logis menjadi kriteria validitas karena teori normatif dalam banyak hal tidak atau belum menghasilkan fakta atau observasi untuk mendukungnya. Sering dikatakan bahwa teori normatif tidak mempunyai muatan empiris (empiris content).
Teori akuntansi positif dinilai validitasnya baisanya atas dasar kesesuaian teori dengan fakta atau apa yang nyatanya terjadi.validitas teori akuntansi positif banyak dilakukan dengan penelitian empiris. Verifikasi dibatasi pada apa yang nyatanya dipraktikkan tetapi tidak diarahkan untuk menentukan apakah teori tersebut baik atau tidak bila dijadikan basis untuk menentukan kebijakan.
 Teori akuntansi Suwardjono - Economy & Finance


2 komentar:

@diahfebriani17