
Diskusi:
1. Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik disiplin akuntansi.
Answer:
Akuntansi
dapat dipandang sebagai seni (art), sains (science), atau
teknologi. Penempatan seperangkat pengetahuan akuntansi ke dalam salah satu
kategori tersebut menentukan karakteristik
teori akuntansi.
Seni: Keterampilan
mengerjakan sesuatu atau menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang memerlukan
perasaan, intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment), Keahlian
dan pengalaman untuk memilih perlakuan terbaik dalam rangka mencapai suatu
tujuan
Karakteristik
akuntansi sebagai seni:
- Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya.
- Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.
- Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisma).
Sains: Pengetahuan
untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya
dengan metoda ilmiah, Menguji
dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah. Karakteristik
sains: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
Karakteristik
akuntansi sebagai sains:
- Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai.
- Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan (praktik).
- Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science).
Teknologi merupakan
seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang bermanfaat dan
pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology)
tetapi juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk
memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Karakteristik
akuntansi sebagai teknologi:
- Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
- Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara.
Answer:
Praktik
akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi msalah-masalah praktis dan
profesional. Kalau praktik yang baik dan sehat harus dicapai, pemecahan masalah
atas dasar pengalaman saja tidak cukup. Pemecahan masalah praktik harus juga
dilandasi oleh teori yang baik dan sehat. Hal ini sejalan dg apa yang dikatakan
Kam (1990) berikut ini:
“Behind
every practice is a rationale. ...Good practice is based on good theory whether
we are aware of the theory or not. If we can formulate “good” theory, then we
will have “good” practices if the theory is followed.”
Teori
akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan
penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju
praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan
masalah-masalah akuntansi secara beralasan/bernalar yang secara etis dan ilmiah
dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dikatakan Kam diatas memberi isyarat
bahwa kalau masalah akuntansi dipecahkan semata-mata atas alasan pragmatis atau
taktik cerdik, dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan memadai dan tidak
akan menuju ke praktik yang sehat.
3. Jelaskan dan beri contoh yang dimaksud dengan ungkapan bahwa “praktik yang sehat harus dilandasi teori yang sehat pula”.
Answer:
Praktik
akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang
melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran
(causes and reasons). Jadi, teori merupakan unsur yg penting dlm mengembangkan
dan memajukan praktik akuntansi. Selanjutnya dikatakan bahwa teori merupakan
obor yg menerangi praktik dg prinsip-prinsip yang masuk akal. Wright menggambarkan
arti pentingnya teori sebagai penerang terhadap praktik seperti berikut:
A wiser man realizes that sound
practice is dependent upon sound theory. He avails himself of the deep insight
which science gives. He applies the theory evolved from the experimentations of other men. To him
theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles.
Contohnya, praktisi harus bersedia utk mengaplikasikan
hasil eksperimentasi atau pemikiran dan gagasan org lain (experimentations of
other men). Org lain disini antara lain adalah akademisi akuntansi dan pemikir
yg mmpunyai kemewahan waktu utk memikirkan hal-hal yang bersifat fundamental
dan teoritis. Itulah sebabnya, kemajuan profesi dan pengetahuan akuntansi hanya
dapat dicapai dengan kerja sama yang harmonis antarara praktisi dan akademisi
(pendidik).
4. Jelaskan peran perguruan tinggi dalam pengembangan akuntansi.
Answer:
Perguruan
tinggi akuntansi mempunyai peran yang penting dan strategik dalam pengembangan
pengetahuan dan praktik akuntansi. Tidak selayaknyalah perguruan tinggi tunduk
pada apa yang nyatanya dipraktikkan dalam pengembangan praktik maupun
pengetahuan akuntansi. Pengajaran juga harus diarahkan untuk membahas apa yang
seharusnya dipraktikkan dan tidak dibatasi pada apa yang nyatanya dipraktikkan.
Pengetahuan teknis akuntansi tetap merupakan pengetahuan dasar yang diajarkan
kepada dan harus dikuasai oleh peserta didik di perguruan tinggi. Pengetahuan
yang sama bahkan dapat ditawarkan dan diajarkan oleh lembaga-lembaga kursus
keterampilan yang menekankan aspek teknis. Sebagai agen pengembangan dan
perubahan, perguruan tinggi diharapkan lebih banyak berperan dalam pengembangan
akuntansi. Dengan demikian, pendidikan akuntansi diperguruan tinggi harus mampu
mengubah praktik akuntansi yang berjalan menjadi lebih baik.
5. Dalam hal bagaimana pengembangan akuntansi akan mengalami stagnasi?
Answer:
Akuntansi
akan mengalami stagnasi jika masukan yang digunakan dalam pengajaran akuntansi
praktik-praktik yang berterima dan bukan gagasan-gagasan alternatif hasil
pemikiran akademik. Gagasan-gagasan alternatif sengaja diisolasikan dari
pengajaran karena tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan peserta didik untuk
mendapatkan pekerjaan. Pengajar cenderung menghindari konflik antara apa yang
nyatanya dipraktikkan dan apa yang seharusnya dipraktikkan. Dengan kondisi
semacam ini, perguruan tinggi tunduk kepada praktik bukan sebaliknya
mengembangkan atau memperbaiki praktik. Keengganan para pengajar untuk
mengenalkan alternatif-alternatif baru sebagai hasil pemikiran akademik
barangkali disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mahasiswa akan bingung dalam
menghadapi ujian negara maupun ujian sertifikasi akuntan publik.
6. Jelaskan peran riset, pengajaran dan praktik dalam pengembangan disiplin akuntansi.
Answer:
Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang
pesat dan memuaskan apabila terjadi interaksi yang baik antara ketiga aspek di
atas. Aliran yng berlawanan dengan arah jarum jam (aliran luar) menunjukkan
kontribusi riset terhadap pengajaran/pendidikan yang pada gilirannya pengajaran
menambah pengetahuan profesional untuk meningkatkan kualitas praktik. Aliran
panah searah jarum jam (aliran dalam) menunjukkan kemampuan pengajar untuk
mengevaluasi apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang secara normatif atau
ideal harus dipraktikkan sehingga timbul gagasan-gagasan baru untuk
pengembangan praktik. Gagasan-gagasan baru inilah yang harus merupakan bahan
penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga dihasilkan
praktik-praktik alternatif yang dapat menjadi solusi bila ditemukan masalah dalam
praktik atau bila solusi tersebut lebih baik daripada apa yang nyatanya
dipraktikkan. Jadi, riset merupakan bagian penting dalam pengajaran akuntansi.
Walaupun demikian, riset tersebut hendaknya diartikan secara luas tidak hanya
mencakup penelitian empiris (positif) tetapi juga meliputi penelitian analitis
dalam bentuk artikel atau makalah akademik (normatif).
7. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan.
Answer:
Pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan artinya
kedudukan akuntansi dalam tatanan (taksonomi) pengetahuan juga akan menentukan
pengertian dan lingkup teori akuntansi. Perdebatan di tingkat akademik yang
belum mencapai titik temu adalah jawaban atas pertanyaan apakah pengetahuan
akuntansi dapat dikategori sebagai seni, sains atau teknologi. Status yang
jelas memudahkan pengembangan pengetahuan akuntansi untuk pencapaian tujuan
sosial ekonomik tertentu. Lagi pula kejelasan status akuntansi mempunyai
implikasi terhadap arah studi dan praktik akuntansi.
“Accounting
is the body knowledge and functions
concerned with sestematic originating, authenticating, recording, classifying,
processing, summarizing, analyzing, interpreting, and supplying of dependable
and significant information covering transactions and evnts which are, in part
at least, of a financial character, required for the management and operation of
an entity and for reposts that have to be submitted thereon to meet fiduciary
and other responsibilities.”
Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat
pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah
membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam
bentuk literatur akuntansi.
8. Apakah perbedaan antara laporan dan pelaporan serta laporan dan statement?
Answer:
·
Perbedaan antara laporan dan pelaporan keuangan:
Pelaporan
keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlihat
(misalnya penyusun standar, badan pengawas dr pemerintah atau pasar modal,
organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU,
dan mekanisma penyampaian informasi. Laporan keuangan hanya salah satu medium
dalam penyampaian informasi.
·
Statemen dan laporan keuangan:
Financial Statement merupakan Laporan Keuangan yang
dihasilkan dari sederetan proses akuntansi yang sistematis. Laporan Keuangan
yang dimaksud di sini merupakan laporan keuangan standar yang umumnya akan
diatur oleh badan standar di masing-masing negara sesuai dengan regulasi
keuangan yang ada, regulasi pasar modal, hukum yang berlaku, dan lainnya. Umumnya
Financial Statement terdiri dari:
- a) Laporan Posisi Keuangan,
- b) Laporan Laba Rugi dan Laba Rugi Komprehensif Lainnya,
- c) Laporan Arus Kas,
- d) Laporan Perubahan Ekuitas,dan
- e) Catatan atas Laporan Keuangan.
Financial Statement lebih bersifat
data yang kuantitatif dengan dibubuhkan Catatan-catatan yang bersifat
Kualitatif untuk mendukung data kuantitatif. Financial Statement berupa Laporan
Keuangan Standar yang diatur oleh regulasi di negara tersebut. Proses
Penyampaian Laporan Keuangan Standar ini kemudian disebut dengan Financial
Reporting. Proses Penyampaian ini tidak hanya berupa proses kegiatan yang
sering ditafsirkan orang sebagai proses mempresentasikan isi Laporan Keuangan
melainkan proses untuk mengkomunikasikan isi Laporan Keuangan sehingga fungsinya
menjadi jauh lebih besar dan cepat dinikmati oleh para pengguna. Proses ini
bisa berupa proses presentasi Laporan keuangan ke publik, penyampaian Forecasting
Statement mengenai rencana manajemen ke depan, Laporan Dampak Lingkungan Sosial
dan Alam, Informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan Entitas, Informasi
yang secara sukarela disebarkan oleh manajemen, Penyebaran Prospektus, dan
lainnya. Proses ini tidak terstandar, melainkan kesadaran dari manajemen
entitas. Penggunaan Proses yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi
entitas. Proses yang kurang tepat justru menjadi bomerang bagi kelangsungan
hidup entitas tersebut.
Data yang dihasilkan Proses
Financial Reporting ini cenderung kualitatif dengan dibubuhi angka kuantitatif
untuk menunjuang data kualitatifnya. Dapat dipandang bahwa sebenarnya Financial
Reporting ini akan mencakup Financial Statement di dalamnya. Financial
Reporting akan mengupayakan proses pengkomunikasian dengan menghasilkan Laporan
dan Kegiatan Pengkomunikasian sehinga data-data yang ada di dalam Laporan
Keuangan akan menjadi jauh lebih berguna dan cepat menghasilkan kegunaan bagi
para penggunanya.
9. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian sebagai proses dan fungsi?
Answer:
Pengertian
sebagai proses penyediaan dan pelaporan informasi (pengindentifikaian,
pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, penguraian,
peringkasan, dan penyajian data keuangan) dengan cara tertentu.
Kata
kunci:
·
Perekayasaan penyediaan jasa
·
Informasi
·
Laporan keuangan kuantitatif
·
Unit organisasi
·
Bahan olah akuntansi
·
Transaksi keuangan
·
Memproses data keuangan
·
Pihak berkepentingan
10. Mengapa akuntansi sering diartikan sebagai seni?
Answer:
karena
menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan
nilai (value-judgment) yang menuntut keahlian dan pengalama untuk memilih
perlakuan yang terbaik. Jadi, kalai akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang
dimaksud adalah cara menerapkannya buka sifatnya sebagai seperangkat
pengetahuan.
11. Sebut dan jelaskan karakteristik sains.
Answer:
Karakteristik
sains:
- Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah.
- Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah.
- Bebas nilai (value-free).
- Karakteristik: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
12. Apakah akuntansi dapat dikatakan sebagai sains?
Answer:
Pengertian
teori akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi
sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai sains dan
sebagai teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi akan
bertujuan untuk mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu
fenomena akuntansi dengan menerapkan metoda ilmiah.
13. Apakah pengertian teknologi?
Answer:
Teknologi
merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang
bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard
technology) tetapi juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan
sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk
mencapai tujuan tertentu.
14. Apakah akuntansi dapat dimasukkan sebagai pengetahuan teknologi?
Answer:
Pengertian
akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi
sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dimasukkan sebagai
pengetahuan teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi
merupakan teknologi perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan
untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Karena akuntansi masuk dalam bidang
pengetahuan teknologi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “rekayasa
informasi dan pengendalian keuangan”. Sebagai teknologi, akuntansi dapat
memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang dikembangkan dalam disiplin ilmu
yang lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori
tersendiri.
15. Sebut, jelaskan dan beri contoh beberapa pengertian teori.
Answer:
Dalam banyak
literatur dijelaskan bahwa teori (yang berasal dari kata: thea) selalu menggunakan
bangunan berfikir yang tersusun sistematis, logis (rasional), empiris (kenyataan),
juga simbolis dalam menjelaskan suatu fenomena. Teori adalah serangkaian bagian
atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan
sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar
variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan
fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran
“pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan
mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan. Karl
Popper (1959: 48) : Teori adalah jaringan untuk menangkap apa yang kita sebut
sebagai “dunia”. Teori membantu kita memahami kenyataan. Jonathan H. Turner
(1986:5) : Teori adalah proses pengembangan ide-ide yang akan membantu kita
menjelakan bagaimana dan mengapa sebuah kejadian dapat terjadi. William Doherty
(1993:20) : Teori adalah proses sistematik dalam merumuskan dan mengorganisasi
ide menjadi sebuah fenomena tertentu yang dapat dipahami. Mark (1963)
membedakan adanya 3 macam teori yaitu :
·
Teori yang deduktif : memberi keterangan yang dimulai
dari suatu perkiraan atau pemikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan
diterangkan.
·
Teori yang induktif : cara menerangkannya adalah dari
data ke arah teori, dalam bentuk ekstrim titik pandang yang posivistis ini
dijumpai pada kaum behaviorist.
·
Teori yang fungsional : disini nampak suatu interaksi
pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi
pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.
16. Apakah arti penting teori akuntansi?
Answer:
Praktik akuntansi
bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis dan profesional.
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh
praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta
perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk
memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan/bernalar yang secara etis
dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
17. Berilah beberapa contoh pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis dengan pendekatan taktik jeli.
Answer:
Contoh
pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis atau taktik cerdik
adalah pemecahan masalah yang dilakukan atas dasar pengalaman saja atau dapat
dikatakan pemecahan masalah dengan coba-coba atau coba dan ralat (trial and
error). Orang membatasi dirinya dengan menerapkan hasil pengalaman sampai suatu
saat menemukan cara terbaik yang sebenarnya cara tersebut dapat ditemukan
secara lebih efisien kalau dia menggunakan teori.
18. Apabila akuntansi dipandang sebagai teknologi, jelaskan karakteristik teori akuntansi.
Answer:
Apabila
akuntansi dipandang sebagai teknologi, teori akuntansi dapat dipandang sebagai penjelasan
atau pemikiran untuk menentukan apa dan bagaimana cara terbaik untuk memperlakukan
(mendefinisi, mengukur, mengakui, dan menyajikan) suatu objek akuntansi. Penjelasan
atau pemikiran seperti ini sangat diperlukan karena terdapat banyak cara yang tersedia
baik secara teoritis maupun praktis untuk mencapai tujuan akuntansi. Hasil pemikiran
tersebut dituangkan dalam suatu dokumen yang berisi konsep-konsep atau
gagasan-gagasan (ideas) yg saling berkaitan secara logis.
19. Apabila akuntansi dipandang sebagai sains, jelaskan pengertian teori akuntansi?
Answer:
Apabila
akuntansi dipandang sebagai sains, teori akuntansi (general theory of
accounting) sering dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri yang menjadi
sumber atau induk pengetahuan dan praktik akuntansi. Teori akuntansi merupakan
seperangkat hipotesis-hipotesis yang bersifat deskriptif sebagai hasil
penelitian dg menggunakan metoda ilmiah tertentu. Oleh karena itu, teori
akuntansi berisi keseluruhan analisis dan komponen-komponennya (asumsi,
definisi, dan hipotesis) yg menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan
memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam akuntansi. Dengan demikian,
status teori akuntansi akan menjadisains setara dengan pengertian teori dalam
astronomi, ekonomika, fisika, biologi, dan sebagainya. Teori akuntansi sebagai
sains seperti inilah yg disebut dengan teori akuntansi positif (positive
accounting theory).
20. Apakah yang disebut dengan penalaran logis sebagai suatu teori akuntansi.
Answer:
Penelaran logis sebagai suatu teori akuntansi
dimaksudkan sebagai suatu penalaran logis yang memberikan penjelasan dan alasan
tentang perlakuan akuntansi tertentu (baik menurut standar akuntansi atau
menurut tradisi) dan tentang struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah
tertentu. Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran untuk menjelaskan
kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yg sudah berjalan atau untuk memberi
landasan konseptual dalam penentuan standar atau praktik yg baru.
21. Bedakan karakteristik teori akuntansi positif dan normatif
Answer:
Unsur Pembeda
|
Masalah Fakta
|
Masalah Nilai
|
Sasaran
Pemasaran
|
Positive
|
nomative
|
Bentuk
Pernyataan
|
is
|
Ought/should
|
Bahan
Pertimbangan
|
Facts
|
Values
|
Dasar
Penyimpulan
|
Objective/empirical
|
Subjective/reasoning
|
Nada
Pernyataan
|
Descriptive
|
Prescriptive
|
Metoda
pengujian validitas
|
Science
|
Art
|
Kriteria
penerimaan teori
|
True/false
|
Good/bad
|
Atas
dasar perbedaan aspek diatas, sasaran teori akuntansi positif adalah
mengahasilkan penjelasan tentang apa yang nyatanya terjadi secara objektif
tanpa dilandasi oleh pertimbangan nilai (value-judhment).
Sedangkan sasaran teori akuntansi normatif adalah menghasilkan penjelasan atau
penalaran mengapa perlakuan akuntansi tertentu lebih baik atau lebih efektif
(good or bad) daripada perlakuan akuntansi alternatif karena tujuan akuntansi
tertentu harus dicapai.
22. Berilah contoh pertanyaan-pertanyaan atau pokok bahasan yang masuk dalam bidang masalah teori akuntansi normatif maupun positif.
Answer:
No.
|
Bidang Masalah
Teori Positif
|
Bidang Masalah
Teori Normatif
|
1
|
Mengapa
perseroan terbatas sebagai bentuk perusahaa tetap bertahan sampai saat ini?
|
Konsep
entitas mana yang harus digunakan?
|
2
|
Apakah
laba akuntansi mengandung informasi sehingga ditanggapi oleh pasar modal pada
saat diumumkan?
|
Apakah
rugi selisih kurs dikapitalisasi atau dibiayakan?
|
3
|
Mengapa
perusahaan besar cenderung memilih metoda akuntansi yang menurunkan laba?
|
Apakah
kriteria untuk mengakui pendapatan?
|
4
|
Faktor
apasaja yang mendorong perusahaan mengungkapkan informasi tambahan
(disclosures) secara suka rela?
|
Kapan
suatu sewaguna harus dikapitalisasi?
|
5
|
Dalam
kondisi apa manajemen laba (earnings management) terjadi dalam perusahaan?
|
Atas
dasar apa sediaan barang harus dinilai dan dicantumkan dalam neraca?
|
6
|
Apakah
hubungan antara rasio keuangan dengan harga saham?
|
Elemen-elemen
apa saja yang harus dilaporkan dalam seperangkat statement keuangan yang
lengkap?
|
7
|
Apakah
informasi aliran kas mempunyai kandungan informasi (bermanfaat)?
|
Bagaimana
perubahan harga yang diperhitungkan dan disajikan dalam statemen keuangan?
|
8
|
Faktor
apasaja yang menentukan perusahaan minyak dan gas bumi memilih metoda kas
penuh (full cost) untuk mempertanggungjwabkan kos eksplorasi?
|
Apakah
pengertian laba untuk pelaporan keuangan?
|
9
|
Mengapa
para auditor menggunakan istilah beban untuk expense dalam laporan auditannya.
|
Pengungungkapan
apasaja yang harus dimuat dalam penjelasan atau catatan atas statemen
keuangan?
|
10
|
Apakah
dampak reformasi pajak terhadap tingkat investasi dalam aset tetap produktif?
|
Bagaimana
pengaruh perubahan akuntansi sebaiknya disajikan dalam statemen keuangan?
|
11
|
Tepatkah
istilah beban untuk expense dan biaya atau harga pokok untuk cost?
|
|
12
|
Daptkah
bunga utang pendanaan pembangunan gedung dikapitalisasi?
|
23. Jelaskan tataran teori akuntansi bila akuntansi dipandang sebagai bahasa perusahaan dalam komunikasi bisnis.
Answer:
Tataran
|
Sasaran
Bahasan
|
Penekanan
Komunikasi
|
Kandungan
Pesan
|
Sintaktika
|
Aspek formal tanda bahasa (kosa kata,
tata bahasa)
|
Operasional, penandaan
|
Informasi Sintatik
|
Semantika
|
Aspek isi tanda bahasa (makna)
|
Penafsiran, pelambangan
|
Informasi Semantik
|
Pragmatika
|
Keefektifan tanda bahasa (efek
kominikatif)
|
Fungsional, pemengaruhan
|
Informasi Pragmatik
|
Akuntansi
keuangan yang dikenal luas sekarang ini dikembangkan atau direkayasa atas dasar
premis bahwa investor dan kreditor adalah pihak yang dituju informasi. Efek
komunikasi yang ingin dicapai adalah agar pihak yang dituju tersebut bersedia
menanamkan dana ke kegiatan ekonomik yang dibutuhkan masyarakat melalui
perusahaan. Karena perilaku investor dan kreditor menjadi sasaran pemengaruhan,
pesan (message) yang ingin disampaikan mengenai perusahaan adalah misalnya
likuiditas, solvensi, dan profitabilitas. Dianggap pesan tersebut merupakan
dalam pengambilan keputusan investor dan kreditor. Pesan tersebut disampaikan
melalui medium statemen keuangan.
Pemahaman
teori akuntansi dapat dicapai dengan mengidentifikasi teori akuntansi atas
dasar tataran semiotika di atas. Tabel di atas menunjukkan bahwa perekayasa
akuntansi berteoripada tiga tataran
yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik dalam rangka menghasilkan
suatustruktur pelaporan keuangan dalam negara tertentu. Dengan demikian, teori
akuntansi dapatdibedakan atas dasar sasaran bahasan dan pemahaman menjadi teori
akuntansi semantik,sintaktik, dan pragmatik.
Answer:
Jadi informasi akuntansi dikatakan bermanfaat apabila
informasi tersebut benar-benar atau seakan-akan digunakan dalam pengambilan
keputusan oleh pemakai yg dituju. Hal ini ditunjukkan dengan adanya asosiasi
antara angka akuntansi atau peristiwa (event) dengan return, harga atau volume
saham di pasar modal.
2 25. Jelaskan
pengertian penalaran deduktif dan deduktif serta berilah suatu contoh penalaran
tersebut dalam akuntansi.
Answer:
Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang
berawal dari suatu pernyataan umum yang disepakati(premis) ke pernyataan khusus
sebagai simpulan (konklusi). Pernyataan umum yang disepakati dan menjadi basis
penalaran dapat berasal dari teori, prinsip, konsep, doktrin, ataunorma yang
dianggap benar, baik, atau relevan dalam kaitannya dengan tujuan penyimpulan
dan situasi khusus yang dibahas. Oleh karena itu, pernyataan umum tersebut dapat
saja memuat nilai-nilai etika, moral, ideologi, keyakinan, atau budaya. Penalaran
deduktif dlm akuntansi digunakan utk memberi penjelasan dan dukungan terhadap kelayakan
suatu pernyataan akuntansi. Misalnya, akuntansi menyajikan aset sebesar kos historis
karena akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha. Dengan konsep ini, fungsi neraca
adalah untuk menunjukkan sisa potensi dan bukan menunjukkan nilai jual sehingga
kos historis merupakan pengukur yang paling tepat. Menganut konsep kontinuitas
usaha merupakan premis sedangkan penilaian aset atas dasar kos historis merupakan
konklusi.
Penalaran
induktif adalah pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum yang merupakan generalisasi (penempatan) dari keadaan khusus
tersebut.
Penalaran
induktif dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum
yang mejadi penjelasan (teori) terhadap gejala akuntansi tertentu.
Pernyataan-pernyataan umum tersebut biasanya berawal dari hipotesis yang
diajukan dan diuji dalam suatu penelitian empiris. Contohnya pengamatan
menunjukkan bahwa volume saham beberapa perusahaan yang dijual-belikan beberapa
hari setelah penerbitan statemen keuangan meningkat dengan tajam. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan dengan tingkat keyakinan tertentu bahwa informasi
akuntansi bermanfaat bagi investor di pasar modal.
26. Gambarkan secara diagramatis hubungan orientasi akuntansi atas dasar perspektif.
Answer:
Bila
dikaitkan dengan perspektif teori yang lain, teori akuntansi normatif biasanya
berbasis
penalaran
deduktif sedangkan teori akuntansi positif biasanya berbasis penalaran induktif.
Secara umum dengan dikatakan bahwa teori akuntansi sebagai penalaran logis
bersifat normatif, sintaktik, semantik, dan deduktif sementara teori akuntansi
sebagai sains bersifat positif, pragmatik, dan induktif.
27. Jelaskan pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan yang disebut dengan dicisison-usefulness approach.
Answer:
Pendekatan
perekayasaan pelaporan keuangan melibatkan kebijakan umum akuntansi (tentang
struktur, mekanisme, pihak yang terlibat, dan standar pelaporan) dalam suatu
wilayah negara tertentu. Perekayasaan pelaporan keuangan adalah suatu
pendekatan berupa proses terencan dan sistematis yang melibatkan pemikiran,
penalaran dan pertimbangan untuk menghasilkan struktur dan informasi keuangan
(mencakup laporan keuangan) suatu entitas usaha kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan tujuan pengambilan keputusan ekonomi. Pendekatan
perekayasaan pelaporan keuangan meruapakan salah satu upaya untuk penyedeiaan
informasi yang berguna bagi semua pengguna, karena kondisi ideal tidak
ditemukan dalam dunia nyata, maka metode nilai tunai tidak dapat digunakan.
Dalam pendekatan ini kita harus memahami dengan baik siapa pemakai laporan
keuangan dan memahami apa permasalahan keputusan yang dihadapi oleh para
pemakai laporan keuangan tersebut.
28. Jelaskan berbagai kriteria dan prosedur untuk memverifikasi teori akuntansi.
Answer:
Pendekatan untuk mengevaluasi validitas
teori bergantung pada sasaran dan tataran teori yang divertifikasi. Teori
akuntansi normatif dievaluasi validitasnya atas dasar penalaran logis (logical
reasoning) yang melandasi teori yang diajukan. Teori normatif dikembangkan atas
dasar kesepakatan terhadap asumsi atau tujuan kemudian diturunkan suatu kaidah
atau prinsip akuntansi tertentu. Validitas dapat dinilai dengan menentukan
apakah asumsi-asumsi yang digunakan masuk akal (reason able). Penalaran logis
menjadi kriteria validitas karena teori normatif dalam banyak hal tidak atau
belum menghasilkan fakta atau observasi untuk mendukungnya. Sering dikatakan
bahwa teori normatif tidak mempunyai muatan empiris (empiris content).
Teori
akuntansi positif dinilai validitasnya baisanya atas dasar kesesuaian teori
dengan fakta atau apa yang nyatanya terjadi.validitas teori akuntansi positif
banyak dilakukan dengan penelitian empiris. Verifikasi dibatasi pada apa yang
nyatanya dipraktikkan tetapi tidak diarahkan untuk menentukan apakah teori
tersebut baik atau tidak bila dijadikan basis untuk menentukan kebijakan.
Teori
akuntansi Suwardjono - Economy & Finance
trims,semoga bermanfaat
BalasHapusapa kaitannjya teori sebagai bahasa
Hapus